Oleh␣ disbudpar | Telah Terbit 15 April 2023. Disbudpar Batam- Khataman Al Quran di bulan Ramadan menjadi salah satu tradisi masyarakat Melayu. Untuk melestarikan tradisi itu pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam melakukan khataman Al Quran di Taman Dang Anom, Batam Center.
Majlis Berkhatam Al-Quran bukanlah sekadar majlis meraikan pengkhatam dengan kita menjamu pulut kuning beserta rendang seperti biasa kita lakukan dan kita lihat. Bila kita buat kerana "trend" dan tanpa tahu tujuan asal ia samalah seperti kita buat sesuatu yang kita tak tau sebabnya.
#PulutKuningMudahSedap #RendangAyamSedap #AirTanganCikEein #SempenaAnakKhatamQuran #IkhlasDariDapurCikEein #MasakDenganKasihSayangPerlengkapan yang wajib ada di prosesi khatam Al-Quran yaitu: Nasi sekone atau asi besar yang diletakkan pada bagian tengah atas nasi pulut kuning, lalu dikelilingi dengan bunga telur atau yang disebut tajuk. Nasi ini bermakna kemegahan. Saksi yang berjumlah minimal dua atau lebih.Saat menamatkan bacaan Al Quran, sejumlah perlengkapan diletakkan di hadapan mempelai wanita, yaitu sepahar pulut kuning dihiasi 30 bunga telor. Berdasarkan penjelasan panitia, pulut kuning dan telur itu mengandung filosofi, sebagai syarat lengkap dan sempurnanya 30 Juz di dalam Alquran.
Di sekeliling pulut kuning, nasi besar ditancapi bunga telur rebus. Bunga telur ini bertangkai dalam jumlah banyak dan ganjil. TEMPO.CO, Batam - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Kepulauan Riau melestarikan tradisi khatam Al Quran dengan memotong nasi besar di sela-sela Kegiatan Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Jumat, 8 April 2022.
